Sudah 10 tahun saya kehilangan ayah saya. - - Ibu saya, yang membesarkan saya seorang diri, tiba-tiba membawa saya pasangan baru. - - Sejujurnya, saya tidak begitu terkejut. - - Tidak, sebenarnya, perasaan gembira itu lebih besar. - - Namun, saya juga berumur 24 tahun dan dalam usia yang agak rumit, jadi saya agak berat hati untuk tinggal bersama lelaki tua yang tidak pernah saya temui sebelum ini. - - Masa tu saya rasa macam tu, tapi jodoh kedua mak saya sebenarnya bangsat. - - Selepas dia diberhentikan dan kehilangan pekerjaan, bapa mertuanya tiba-tiba berubah. - - Dia mula minum alkohol setiap hari dan bertindak ganas terhadap ibunya. - - Bapa mertua saya seorang peminum alkohol yang tidak mencari pekerjaan. - - Ibu saya bekerja lebih banyak sambilan untuk menampung kewangan keluarga. - - Sudah tentu, saya juga membayar gaji saya, tetapi ibu saya terus melindungi lelaki ini. - - Suatu hari saya melihat pemandangan yang mengejutkan. - - Apabila saya pulang dari kerja, bapa mertua saya menggalakkan seorang lelaki pelik meniduri ibu saya yang diikat. - - Ibu saya membencinya, tetapi dia seolah-olah berada dalam penderitaan kerana keseronokan yang tidak dapat ditolak dan mencapai klimaks berulang kali. - - Saya kehabisan kata-kata, tetapi saya tidak dapat mengalihkan pandangan saya dari tempat kejadian. - - Malam itu, saya berjaya menyiapkan beberapa kerja, dan apabila saya melihat bapa mertua saya sedang tidur, saya bertanya kepada ibu saya tentang apa yang berlaku pada siang hari. - - Ibu saya kelihatan mabuk dan berkata saya minta maaf kerana menjadi seorang ibu. - - Saya memeluk ibu saya dan berkata itu tidak berlaku. - - Kemudian ibu saya mencium saya dan perlahan-lahan meletakkan tangannya pada kelangkang saya yang keliru, mengatakan bahawa saya akan membuat dia berasa baik...