Suaminya saat ini adalah istri yang serius dan berbakti, dan Hisako tidak mengalami ketidaknyamanan tertentu. - - Namun, karena suaminya sibuk, kehidupan cinta mereka menjadi sangat jarang. - - Mengingat kesehatan suaminya, dia berpikir bahwa respons tidak dapat dihindari, namun Hisako khawatir tidak mampu mengendalikan hasrat seksualnya sendiri, yang semakin meningkat seiring bertambahnya usia. - - Secara kebetulan, mantan suamiku memanggilku. - - Merasa nostalgia, Hisako mengundangnya ke rumahnya. - - Aku putus dengan mantan suamiku karena kepribadian kami tidak cocok, tapi kami punya kecocokan seksual yang baik. - - Ketika saya mendengar ceritanya, mantan suami saya tidak mampu menahan hasrat seksual istrinya yang terpendam saat ini. - - Setelah hening beberapa saat, mantan suaminya tidak tahan lagi dan menyerang Hisako. - - Hisako terkejut dengan kejadian yang tiba-tiba itu dan mencoba menolak, tapi belaian yang kuat melepaskan hasrat seksualnya yang membara. - - Kontol yang diberikan oleh mantan suaminya sudah keras dan ereksi, dan pada saat Hisako ditembus, tubuhnya bereaksi meskipun dia tidak menyukainya untuk pertama kalinya setelah sekian lama. - - Tindakan kekerasan mantan suaminya membuat Hisako mencapai klimaks berkali-kali. - - Mantan suaminya hendak pulang setelah aksinya selesai. - - Hisako juga mengenakan pakaiannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan menuju pintu masuk. - - Saat mereka berpisah, Hisako memeluk mantan suaminya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. - - Keduanya saling menatap, mengatupkan bibir, dan memainkan tubuh satu sama lain. - - Hanya desahan mereka yang bergema di lorong yang sepi...