SIRO-4433 [Tembakan pertama] [Nilai deviasi wajah Nilai SS] [Zona sensitif seksual di belakang vagina..] OL super cantik yang masuk perusahaan besar sebagai lulusan baru. - - Siapa pun di perusahaan akan menganggap dia bodoh.

Subjek pemotretan pertama hari ini adalah Ran-san yang berusia 23 tahun, seorang OL pemula yang bekerja di sebuah perusahaan IT. - - Dia adalah wanita cantik dengan fitur proporsional, dan dia memiliki pesona yang tidak dapat diabaikan oleh pria mana pun. - - Keingintahuannya yang nakal tidak dapat dihentikan, dan dia datang ke lokasi syuting kali ini untuk memuaskan hasrat batinnya. - - Dalam wawancaranya, dia malu-malu dan jujur ​​dalam menjawab pertanyaan dari pria yang blak-blakan. - - Dia berkata, "Eh.. memalukan.. (tertawa)." - Dia tampaknya sedikit enggan melakukan sesuatu di ruangan yang terang, tetapi aliran tangan seorang pria perlahan-lahan menstimulasi dia di tempat yang dia rasa nyaman. - - Pantat buah persiknya yang menonjol seindah lukisan, dan dia mengejang dan mengerang saat dibelai oleh zona sensitif seksualnya. - - "Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh! - Ya Tuhan.. oh oh! - ! - Rasanya enak..” Seorang wanita cantik yang secara intensif disalahkan atas Zubozubo dan Oko, dan menjadi basah di sana. - Pria: "Apakah kamu suka menjilat? - - 'Wanita 'Aku mencintaimu (tertawa)' Ran-san, yang terlihat sangat suka menjilat meskipun dia malu, dan menggoda pria itu dengan lidahnya yang basah dan menjijikkan. - - Dia membuat ayam itu keras dengan gerakan sopan dan suara cabul, dan dia berkata, "Itu besar..Aku ingin tahu apakah aku bisa memasukkannya." - - Dan ayam besar dimasukkan ke dalam Oma yang mengkhawatirkannya ○. - - Dia memamerkan tubuh telanjangnya yang indah dan menyuruhnya meneriakkan kenikmatan kemaluannya. - - Setiap kali aku memukul punggung vaginanya, aku mengeluarkan suara rintihannya dan membuka mulutnya lebar-lebar untuk mencapai klimaksnya. - - Gadis cantik menari dengan mesum di tempat tidur, dan bahkan jika dia menggelengkan kepalanya sambil mengatakan tidak padanya, ekspresinya diwarnai dengan warna yang mengilap. - - Meraih pinggangnya yang gemetar, kenikmatan yang tidak berhenti meski dia mati. - - Seorang wanita kantoran lulusan baru yang baru saja lulus perguruan tinggi mencapai klimaks berkali-kali dengan piston yang berfungsi.