SIRO-4238 [Tembakan pertama] [Gadis pirang naif] [Tubuh telanjang cantik kelas SS yang luar biasa] Gadis ejakulasi dini yang membuatku terpesona dengan reaksinya. - - Dia imut dan kurang ajar, tapi dia tidak bisa mengendalikan kesenangannya yang semakin besar.. Aplikasi AV di internet → Pengalaman pengambilan gambar AV 1321

Subjek pemotretan pertama hari ini adalah seorang mahasiswi berambut pirang "Mashiro-chan, 21 tahun". - - Dia bekerja paruh waktu di izakaya dan memiliki kepribadian yang cerah. - - Dia juga tinggi dan secara bertahap memamerkan anggota tubuhnya yang ramping. - - Dia adalah gadis nakal, tapi ketika dia menyentuhnya, dia bereaksi dengan cara yang buruk. - - Dia tampaknya sensitif terhadap "payudara indah berukuran F cup", dan dia pemalu dan imut dalam sikapnya menahan kesenangannya. - - Dia masih seorang "reiwa gal" yang menepati perintah suaminya dengan tegas dan merasakan belaiannya sambil menatap kamera. - - Laki-laki: "Suara apa itu? - Wanita: "..Entahlah." - Dia mulai mengeluarkan suara yang menyenangkan seperti baru lahir. - "Oh tidak! - - ! - - aku..pergi..! - - ! - - Tidak, tidak! - - ] Kendurkan di sana dengan tangannya, pria itu "menyemprotkan air pasang". - - Serangan dan pertahanan berubah, Mashiro-chan menghisap ayam hanya dengan mulutnya. - - Dia memikat Anda dengan pengabdiannya yang tidak dapat Anda bayangkan dari penampilannya yang kurang ajar. - - Kemudian dorong akarnya yang keras ke dalam dirinya yang tergeletak di tempat tidurnya yang basah kuyup. - - Saat dia mengayunkan payudara F-nya, dia mencengkeram seprai dengan erat dan dengan putus asa merasakan penis besarnya. - - Pada postur wanita di atas, dia secara aktif menggoyangkan pinggulnya dan menuju klimaks. - - Sepertinya dia tidak bisa lagi menahan kesenangannya, dan dia melontarkan kata-kata kesenangan berulang kali ke piston yang keras. - - "Oh tidak! - ! - Aku akan mati lagi Aku akan mati lagi! - ! - ! - ! - ] Di akhir permainan, dia benar-benar terpikat oleh penisnya dan dengan tegas memutuskan untuk memegangnya dengan kakinya - .