Mei Iikura, seorang gadis yang cocok untuk amatir dengan suasana sederhana dan pedesaan, telah tiba. - - Pekerjaannya adalah pekerjaan paruh waktu di toko buku, hobinya membaca (dia suka membaca sekitar 5 buku seminggu), berbelanja, dan menonton film. - - Dia memang keponakan, tapi suaranya sangat keras. - - Selama bekerja paruh waktunya, dia sering berteriak keras untuk mengejutkan pelanggan. - - Dia merasa dia memiliki sedikit kerumitan, tetapi orang-orang di sekitarnya mengatakan dia "energik." - Karena suaranya yang menjerit-jerit, maka disebutlah "Like Cry Mei" yang artinya setengah menggoda dan setengah ramah. - dipanggil dengan nama panggilan. - - Namun, suaranya yang dia tunjukkan saat bekerja paruh waktu hanya sebagian saja. - - Kekuatan sebenarnya dari suara keponakannya tidak seperti itu. - - Dia sangat erotis, terengah-engah, volume suaranya, nada, dan perilakunya. - - Terkadang dia berteriak, terkadang dia mengeluarkan suara yang sepertinya benar-benar menyenangkan, seolah dia sedang menikmati kesenangan yang luar biasa. - - Tidak masalah apakah kamera berputar atau tidak. - - Dia terlihat seperti kerasukan setan. - - "Like Cry Mei" adalah sosok yang dangkal. - - Terlebih lagi, di lubuk hatinya yang terdalam, wujud aslinya "Cry Like Devil Mei" tersembunyi. - - Bukan hanya suara terengah-engah, tapi juga puting yang berbunyi. - ◯ Ayunan pinggul yang kuat yang mencoba menghisap ayam ke dalam mulutnya, yang sangat erotis. - - Tidak ada keraguan bahwa semua orang akan jatuh cinta padanya, tetapi sangat disarankan bagi mereka yang merasa bahwa semakin intens mereka terengah-engah, semakin sadis hati mereka tergelitik dan bersemangat.