Mungkin chikan? - - Tapi tidak mungkin... - Di kereta pada waktu yang berbeda dari biasanya. - - Masami merasa tidak nyaman saat tangan pria itu menyentuh paha dan pantatnya secara tidak wajar. - - Itu pasti imajinasiku. - - Itulah yang kukatakan pada diriku sendiri dan mencoba melewatinya. - – Namun, tangannya masuk ke dalam roknya dan akhirnya mencapai titik paling sensitifnya. - - tidak diragukan lagi. - - Segera setelah saya yakin akan hal ini, tubuh saya menjadi kaku karena ketakutan. - - Itu Chikan! - - Tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata pun, Masami terpaksa melakukan cum dengan jari liciknya. - - Namun, pengalaman yang terpatri pada Masami bukanlah rasa takut atau penghinaan, tapi kesenangan yang belum pernah dia alami sebelumnya.