Seorang pria dan seorang wanita dikurung di sebuah ruangan di mana mereka tidak bisa keluar tanpa melakukan enema. - - Saya khawatir karena saya berada dalam situasi yang tidak dapat saya hindari. - - Aku tidak bisa keluar tanpa enema...Wanita itu memikirkannya dan memohon kepada senior yang dia kagumi untuk bermain enema. - - Di depan senior kesayanganku, aku memperlihatkan pantatku dan melebarkan anusku. - - Anusnya dimainkan dan dia menjadi basah karena malu. - - Aku malu jadi aku segera memberikan enema... Ketika cairan enema dituangkan, rektumku terstimulasi dan aku merintih karena perasaan ingin keluar. - - Jangan lihat aku...Aku buang air besar dengan sia-sia. - - Meski dia lega bisa meninggalkan ruangan, dia dihadapkan pada cobaan lebih lanjut...