Saat kami menggunakan Miya Tanaka untuk pemotretan gravure perbudakan, departemen editorial terkesan dengan kepekaan masokisnya yang dalam. - - Dia mengajukan permintaan yang sungguh-sungguh, dengan mengatakan, ``Saya sangat malu dan dipermalukan saat diikat dengan tali dan disiksa, namun saya sangat bahagia.Saya ingin mengalami dunia penderitaan yang lebih dalam.'' - - Oleh karena itu, kami telah menyiapkan tempat baginya untuk mengeksplorasi lebih dalam hasrat penderitaannya. - - Pada hari pengambilan gambar, ekspresinya menjadi lembab hanya dengan melihat alat penyiksaan yang berjejer di depannya. - - Hanya dengan memasangkan kalung padanya, matanya kabur dan tubuhnya gemetar. - - Pelatihan diawali dengan syarat anjing patuh saat memakai kalung. - - Pelecehan verbal yang tiada henti, pose yang memalukan, pengait hidung, jepitan baju, cambuk, meraba-raba anal, penyiksaan lilin altar Buddha, inkontinensia... Ini adalah sebuah karya yang dengan jelas mencatat berkembangnya masokisme yang indah dan cabul.