404DHT-0897 Wawancara Gonzo Maki Morita (40 tahun)

Wawancara dengan produsen AV diadakan di suatu tempat di Tokyo. - - Yang datang adalah wanita tua yang punya alasan bagus... - Penyihir cantik yang bahkan pewawancara pun terkejut! - - ! - - ``Saya sedang melakukan wawancara untuk produsen dewasa, apakah Anda yakin?'' Saya bertanya, memastikan bahwa saya benar. - - Seorang wanita dewasa yang ingin menjadi seorang wanita selamanya kehilangan dirinya dalam sensasi kulit pria untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun dan menjadi seorang wanita untuk hubungan seksual yang serius, suatu keharusan untuk dilihat! - - Orang yang datang untuk wawancara kali ini adalah Maki Morita, seorang wanita dewasa cantik langsing berusia 40 tahun. - - Dia adalah wanita misterius yang cara bicaranya lembut terkesan erotis, dan wawancara segera dimulai. - - Ketika ditanya, ``Apa yang membuatmu melamar pekerjaan AV?'' dia menjawab, ``Aku hanya ingin berhubungan seks.'' - Jawaban sebenarnya adalah haha. Aku menghabiskan malam-malam sepi bersama suamiku mungkin sebulan sekali. - - ``Omong-omong, Maki-san, apakah kamu ragu untuk telanjang di depan umum atau terlihat berhubungan seks?'' Itu pertanyaan yang bagus. - - Jika kamu orang normal, kamu akan berkata, "Hmm, aku belum pernah melakukannya, tapi menurutku mungkin tidak apa-apa!" - - ! - - ? - - Kamu tampak percaya diri... - Dan wawancara berlanjut. - - Sekarang, izinkan aku memeriksa tubuhmu segera! - - ``Sekarang, saya akan mengambil beberapa foto, jadi bisakah Anda melepasnya secara bertahap?'' Dia melepasnya dari atas... dan bra ungu yang lucu muncul. - - Lihatlah pakaian dalammu. - - Kamu memiliki tubuh yang indah. - - "Kalau begitu, bolehkah aku melepas braku juga?" - Maki-san perlahan melepas branya seolah dia memahami kejantanannya. - Putingnya juga muncul dengan ekspresi menggoda namun malu-malu di wajahnya. - - Saat kamera mendekatinya, dia berkata, ``Putingmu cantik~'' dan putingnya sudah berdiri! - - Saya akan terus memotret apa adanya. - - Aku melepas celana dalamku dan mengambil foto, jadi selanjutnya aku mulai memeriksa sensitivitasnya. - - Ketika ditanya, "Di mana zona sensitif seksualmu?", Maki dengan manis menjawab, "Itu klitorisku." - - Jadi, bolehkah kamu melakukan masturbasi dengan mainan ini? - - Serahkan alat pijat listrik yang dihidupkan dan katakan ya! - - Tolong ♪ Tolong pukul vagina istriku. - - Kadang-kadang, dia menghela nafas manis, tapi dia terlihat gugup dan tidak bisa berkonsentrasi. - - Aku akan membantumu sedikit. - - Pewawancara memainkan puting Bing. - - "Sebuah" Hah? - - Apakah ini juga zona sensitif seksual? - - ? - - Kalau begitu, serahkan padaku juga! - - ! - - Saya menerapkan pijat listrik padanya dan membelai putingnya. - - "Ah! Ah, ah!" - Sepertinya dia banyak berkonsentrasi, jadi alat pijat listriknya lebih kuat! - - Suaranya yang terengah-engah juga meningkat dan dia langsung naik ke surga! - - ! - - Setelah menenangkan diri, aku berkata, "Baiklah, itu akhir wawancaranya, jadi terima kasih banyak untuk hari ini." - - "Hah? Kamu sudah selesai? Aku masih ingin melakukannya..." "Hah? Apa yang ingin kamu lakukan?" - "Lepaskan ini~" kata sang istri sambil menurunkan celananya! - - ? - - Pewawancara yang diserang ww terus bercinta sampai akhir dan diakhiri dengan creampie! - - !