326GCP-005 Orang Tua Menyetujui Kompensasi Kencan Rahasia Creampie Sex Chiharu

Chiharu yang pemalu dan selalu tersenyum. - - Dia tampak sedikit tidak nyaman dengan gadis cantik yang terlihat cantik dengan kuncir, tapi dia perlahan-lahan menjadi santai saat dia berbicara. - - Dia bilang orang tuanya akan membawanya ke restoran setelah ini, jadi dia yakin dengan perasaannya. - - Saat dia menggoda sambil bermain, dia sepertinya belum terbiasa berhubungan seks, dan dia menggemaskan saat ingin digelitik. - - Baunya harum saat aku menyentuh Ji Po dan menjilat sambil memperhatikan dengan cermat rambut pria yang tumbuh indah. - - Dia tidak tahan dengan reaksi naifnya dan segera melemparkan satu tembakan ke bank. - - Saya membawanya ke kamar mandi untuk mencuci tubuhnya yang kotor, dan ketika saya membuatnya telanjang, dia berkata bahwa dia baru saja mengeluarkannya. - - Chiharu menuruti instruksi ibunya dan peduli dengan karet, tapi dia pandai menipu dan tentu saja memasukkan mentah. - - Fakta bahwa seorang gadis bodoh menjadi kotor di usia paruh baya tanpa mengetahui apa pun, dan perasaan bahwa pria ketat di tengah perkembangan menyebar, dia sepertinya keluar lagi, tetapi dia bertahan dan membuat ayamnya menghisap. - - Meskipun dia tidak terbiasa, dia bersemangat dengan penampilannya yang berusaha keras untuk menghisap, dan akhirnya memasukkannya ke dalam mulutnya. - - Tetap saja, libidonya tidak surut, jadi dia memutuskan untuk mengatur ulang perasaannya sekali dan menikmatinya lagi. - - Jilat sambil melihat kulit cantiknya dengan hati-hati, dan sebagai imbalannya, minta dia melayani Anda sambil melihat wajah imutnya, seperti handjob menjilati puting. - - Dia sekarang menikmati pantat besarnya yang indah dan memasukkannya jauh ke dalam punggungnya. - - Dia hanya punya cermin, jadi saat aku menunjukkan padanya bagaimana dia dimasukkan, reaksinya lucu. - - Sekarang dia sudah terbiasa dengan kamera, dia memasukkan banyak sperma langsung ke dalam rahimnya dalam posisi misionaris sambil melakukan double piece. - - Saat dia memberiku pukulan pembersihan, dia ingin memberiku satu kesempatan lagi di akhir, jadi aku membiarkan dia menggoyangkan pinggulnya dalam posisi cowgirl sambil istirahat. - – Itu tidak bagus, tapi sosok yang bergerak sedikit menyakitkan meningkat dalam realisme. - - Pada akhirnya, pada posisi misionaris di mana kakinya terangkat, saya mendorong Ji Po ke belakang dan mengunggulkannya. - - Ada juga perasaan bahwa aku ingin reaksi naif ini tetap seperti itu, tapi aku mengucapkan selamat tinggal sambil menantikan untuk melihatnya tumbuh menjadi wanita erotis saat kita bertemu lagi.