Untuk hidup di dunia kesombongan yang berkilauan, seorang gadis dari Lingkungan Minato terkadang tersenyum dan tersenyum, dan terkadang penis pamannya dimasukkan jauh ke dalam vaginanya. - - Namun, tidak semua gadis di Lingkungan Minato bersemangat dengan ambisi dan impian, dan entah bagaimana terseret oleh teman-teman mereka... hanyut... - Sebelum aku menyadarinya, aku menjalani kehidupan sebagai gadis Lingkungan Minato, - menanggapi panggilan pamanku. - - Sasaran kali ini adalah anak-anak zaman sekarang. - - Entah bagaimana dia bekerja sebagai asisten dokter gigi, entah bagaimana bertemu dengan paman Minato, dan ketika dia punya pacar, dia menolak. - - Tapi dia muncul sesekali saat dia ingin sedikit uang saku. - - Dia pasti dibesarkan di rumah yang hangat dan penuh kasih sayang oleh orang tua yang baik hati. - - Dia terlalu polos untuk tinggal di Daerah Minato dan akan segera dimangsa. - - Anda tahu, tidak ada strategi atau kehati-hatian, dan wajah saya menjadi merah setelah beberapa minuman. - - Dia segera memasuki hotel, mengangkangiku, dan memohon padaku untuk mencium. - - Dia mau tidak mau ingin dimanjakan. - - Itu saja. - - Ini nyaman, jadi saya akan membawakan seks manisnya sepenuhnya dan mengguncang hatinya. - - Dia melepas celana dalamnya yang sedikit bernoda, memperlihatkan celah indahnya. - - Celahnya yang telah dicukur habis dan diwarnai dengan warna pink muda, bisa dikencangkan hanya dengan satu jari telunjuk. - - Dia menghela nafas kesakitan dan mengeluarkan suara manis lainnya. - - Mau tak mau aku ingin bersikap jahat padanya, dan saat aku mengaduk bagian dalam v4ginanya dengan ujung jariku, aku mendengar suara percikan air dan semburannya menyebar dalam jumlah besar. - - Saat dia menunduk karena malu, kali ini saya menempatkannya dalam posisi merangkak dan merangsang retakan dan anusnya dari belakang pada saat yang bersamaan. - - Kedutan, kedutan, dan suara bernada tinggi keluar sambil bergetar sedikit demi sedikit. - - Reaksinya sangat lucu sehingga aku mulai merasa iri dengan pria yang akan memilikinya di Bangsal Minato di masa depan. - - Kalau begitu, aku harus menidurinya dengan keras hari ini, malam ini. - - Dia mungkin tidak bisa menjaga tubuhnya sendiri, jadi aku menelepon temannya yang bisa memaafkan hatinya.