Untuk hidup di dunia kesombongan yang berkilauan, seorang gadis dari Daerah Minato terkadang meminum alkohol sambil tersenyum, dan terkadang penis pamannya dimasukkan jauh ke dalam vaginanya. - - Kali ini, targetnya adalah seorang mahasiswi yang populer di kalangan anak laki-laki kelas A karena aura lembutnya. - - Dia adalah gadis sekolah A yang tahu cara memasuki hati pria dengan cara bicaranya yang santai dan senyum lembutnya. - - Kalung, anting-anting, tas, dan barang-barang Chanel lainnya yang berserakan di mana-mana dikatakan sebagai hadiah (hadiah), dan sepertinya dia memiliki posisi yang baik di Daerah Minato. - - Saat dia membawanya ke tempat minum bersama Paman Minato, kulit putih bersihnya terlihat, meski dia bingung dengan suasana hati yang perlahan tercipta. - - Nikmati menggoyangkan pantat mudanya, yang memiliki kelembutan dan kekencangan. - - Melihat dia menggeliat karena malu membuat penisku semakin keras, dan dia membuka mulutnya lebar-lebar dan mulai menghisap. - - Dia mengeluarkan suara seperti "Jup, Jup" dan aku bisa merasakan vaginanya basah. - - Sepertinya dia juga tidak sabar, jadi dia langsung memakannya. - - Sampai saat itu, dia tersenyum manis dan malu-malu, tapi begitu dia memasukkannya, alisnya berkerut dan dia mulai mengeluarkan suara "Aaah..." dan "Uh...". - - Memeknya, yang sepertinya mengecil kesakitan, dalam waktu singkat menjadi seperti air mancur jika diaduk sedikit. - - Aku akan menyemprotkannya sebanyak yang aku mau. - - Pada saat air sudah terkumpul di lantai hotel, vaginanya yang dicukur menjadi merah dan gemetar seolah bernapas berat meski tanpa disentuh. - - Tubuhnya yang berkulit putih nyaman untuk digenggam, dan sensitivitasnya patut untuk diajak bermain-main. - - Aku tak kuasa menahan vaginanya yang mengencang dan ejakulasi... - Hah, huh..., aku masukkan lagi selagi sisa cahaya dari pertama kali masih ada. - - Penisnya yang ereksi dengan cepat menyebarkan vaginanya dengan keras, yang menjadi lebih sensitif. - - Mungkin tubuhnya tidak memiliki kekuatan apa pun, tetapi suara piston menenggelamkan keheningannya yang lemah, dan sebagai gantinya aku mendengar rintihan seperti binatang. Aku meraih pantatnya dan menidurinya dengan kuat. - ●Lanjutkan memukul poin. - - Silakan nikmati siswa A yang berkilauan yang benar-benar dilahap.