Pak Mori yang menikah saat berumur 20 tahun. - - Dia sibuk membesarkan anak sejak awal usia 20-an, dan gaya hidupnya yang berpusat pada anak terus berlanjut hingga saat ini. - - Meski begitu, ketika sang anak beranjak dewasa, kesibukan masa lalu mulai mereda, kembali dari seorang "ibu" menjadi "wanita" dan mencoba menikmati "waktu luang bersama" yang telah lama ditunggu-tunggu. - – Namun, tuan sepertinya tidak menyambutnya. - - Dengan cara ini, Pak Mori, yang merasakan kesepiannya, mencari kesenangan di situs perzinahannya.