Saya pergi minum bersama teman-teman saya dan berbicara dengan pria yang duduk di sebelah saya untuk menyebarkan persahabatan. - - Begitulah caraku bertemu temanku saat ini. - - Pekerjaan masih sama, dan lebih nyaman menjalin hubungan dengan teman daripada punya pacar. - - Saat aku muncul terakhir kali, aktor tersebut memperlakukanku dengan sangat sopan, dan aku bisa menikmati perasaannya seperti seorang putri. - - Tapi sejujurnya, sejak kemunculan terakhirku, aku agak terangsang karena libidoku meningkat. - - Aku menjulurkan pantatku ke arah aktor itu, menarik T-back-nya dan memperhatikan penisnya dengan cermat. - - Dia ingin aku bermain dengannya dengan cepat, aku ingin dia menjilatku dengan cepat, tapi dia tidak menyentuhku. - - Pata... Ketika aku berpikir aku telah mendorong T-backku ke tepi, dia menghisapku dengan kuat dan menjilatku dengan sekuat tenaga sambil mengeluarkan suara yang tidak senonoh. - – Suara buruk bergema di ruangan itu, dan aku menjadi bersemangat. - - Bila dimasukkan dari belakang, penis yang keras dan besar menyentuh punggung dan terasa nikmat. - - Setiap kali aku disodok dari belakang, suaraku akan terdengar keras seperti "Ahhhhh!". - - Saya sangat senang karena aktor tersebut juga mengatakan "Ah... rasanya enak..." dengan suara kecil. - - Lagi pula, orang yang merasa nyaman satu sama lain akan bersemangat. - - Aku bisa menghilangkan stres pekerjaan, menghilangkan rasa terangsang, dan menurutku itu sangat baik untuk kecantikan. - - Mungkin ada hubungan seks dengan aktor sebagai pemeliharaan sebulan sekali.