259LUXU-237 TV Mewah 237

Saya selalu mencintai anak-anak dan bercita-cita menjadi seorang guru. - - Setelah lulus kuliah, dia cukup beruntung bisa bekerja sebagai guru di sekolah setempat. - - Dikelilingi oleh anak-anak yang energik setiap hari, dia menikmati bekerja dan sangat memuaskan. - - Tapi aku juga mendapat perhatian dari orang tuaku, dan aku tidak bisa pergi ke pesta bersama atau jalan-jalan di malam hari dengan santai, jadi aku tidak bisa bertemu mereka. - - Dia awalnya mengira dia memiliki libido yang kuat. - - Aku harus pergi keluar dengan mantan pacarku dua kali dalam satu malam, dan dia kelelahan. - - Saya diberitahu sesuatu seperti itu, ``Mungkin saya memiliki naluri keibuan yang kuat dan libido yang kuat karena saya menyukai anak-anak,'' tetapi saya tidak tahu apakah itu ada hubungannya. - - Dia memiliki pikiran masokis, jadi dia menjadi bersemangat ketika matanya ditutup atau diperkosa. - - Dia sering melihat hal seperti itu di film porno, jadi kupikir aku ingin mencobanya. - - Dia telah bekerja keras mencapai mimpinya dan memutuskan untuk tampil di AV sebagai hadiah. - - Pemotretan dimulai dengan sangat santai. - - Dia diwawancarai sebentar, dan ketika dia mengatakan dia ingin disetubuhi, matanya ditutup dan permainan dimulai. - - Langsung basah karena sensitif bila vagina diserang rotor. - - Meskipun dia tidak bisa melihatnya, dia bisa melihat ada cairan lengket yang keluar saat dia memutar-mutar jarinya. - - Selanjutnya, saya disuruh berdiri dan menggunakan mesin pijat listrik sendiri. - - Rotor sudah meningkatkan sensitivitasnya, sehingga air pasang merembes ke bawah melalui celana. - - Memalukan dan aku tidak tahan karena langsung keluar hanya dengan dipukul sebentar. - - Tetap saja, saya merasa lebih karena saya diberitahu, "Ada apa, Guru? Silakan lanjutkan." - - Apalagi saya masih belum tahu siapa yang menyentuh puting saya atau memukul saya dengan mesin pijat listrik. - - Saya tidak percaya saya disentuh dan diserang oleh orang-orang yang belum pernah saya lihat sebelumnya dan saya terguncang. - - semakin bersemangat. - - Saya tidak pernah bisa menunjukkan kepada siswa dan orang tua saya bahwa saya sangat terganggu. - - Aku bertanya-tanya apakah tidak apa-apa untuk menjadi begitu bersemangat dan meledak-ledak meskipun ini masih pagi.