Seorang gadis yang melakukan apa yang disebut aktivitas ayah. - - Sikapnya yang tegas bahwa dia tidak berbicara dengan pamannya secara khusus. - - Dia tidak punya waktu dan jelas dia ingin menyelesaikan sesuatu dengan cepat. - - Kadar garamnya tinggi, tapi penampilannya juga tinggi. - - "Ini ruangan yang sangat indah." - Ya, aku membersihkannya untuk Urara-chan. - - Tahukah kamu seberapa banyak persiapan paman hari ini untuk hari ini? - - Motivasi Urara berbanding terbalik dengan kondisi ereksi penuh di sini. - - Saya tidak tahu mengapa ada perbedaan usia yang begitu besar. - - Kamu bilang lepaskan topengmu? - - Apa? - - Apa penyebabnya! - - ? - - W Yah, meski dengan hal seperti itu, dia dengan lembut membelaiku dengan tangan kecilnya. - - Saya benar-benar tidak termotivasi, tapi ini mengasyikkan dengan Handjob sangat menyenangkan, tapi sayang sekali jika diakhiri dengan ini. - - Buka kancing bajunya dan sentuh payudaranya. - - Meskipun ramping, payudaranya cukup montok dan bagus. - - Sentuh putingnya dengan lembut. - - Begitu aku memikirkan vagina berikutnya, celana dalamku basah. - - Ada apa...bagus kan? - - Percikan cipratan... Saya menemukan oasis jus manusia di hutan bulu. - - Masukkan jarinya ke oasis dengan Jupupupu. - - Sepertinya dia tidak tahan dan tubuhnya bereaksi dengan sentakan. - - Hanya karena dia memiliki sikap yang buruk, Urara-chan juga seorang J○ seukuran aslinya, bukan? - - Aku memberimu cunnilingus sebagai balasannya, tapi sepertinya moodnya masih belum naik. - - Dari awal hingga akhir, dia putus asa dan suasana hatinya sedang buruk. - - Itu adalah penyisipan dalam situasi seperti itu, tapi anehnya ayam itu adalah botol. - - Karena aroma masa muda itulah bau vagina basah Urara-chan. - - Bagian dalam vaginanya rapat. - - Itu lebih merupakan pelaku masturbasi daripada pelaku masturbasi. - - "Hmm... Oh..." Aku mengatakannya berkali-kali, tapi tubuhku jujur dengan cairan manusia yang meluap setiap kali aku piston. - - Meskipun seharusnya benar-benar menyenangkan, namun tampaknya tidak responsif. - - Tidak peduli seberapa dinginnya kamu memperlakukanku. - - Kamu bisa mengabaikannya. - - Saya tidak keberatan dikritik. - - Tapi aku tidak pernah bisa memaafkan anak yang berbohong bahwa itu terasa enak padahal rasanya enak. - - Lepaskan kondom dan biarkan dipahami dengan ayam mentah. - - Bububububububu… Roti! - - Roti! - - Roti! - - Roti! - - Roti! - - Roti! - - Roti! - - ``...!? - - Piston tak berujung yang tidak berhenti meski datang sambil memainkan daging pantat montok di belakang. - - "Haa... Mengerikan... Iku... aku merasa... Iku... aku... aku..." Bikkun! - - ! - - Kesenjangan antara perasaan sejuk sampai sekarang. - - Paman, aku sangat senang, aku tidak percaya kamu bisa menjadi begitu gila dengan penismu sendiri...! - - Setelah itu, klimaks Rara-chan tidak berhenti. - - Ereksi yang tidak pas padahal saya sudah menyelesaikan suntikan cum vagina pertama. - - Tentu saja. - - Wajah Urara-chan setelah dia melepas topengnya, lucu sekali...! - - Saat kamu menanggalkan pakaiannya, ini adalah ○ siswi! - - Tubuh yang indah terlihat. - - Pinggulku berayun lebih cepat secara alami. - - Vagina Kyun Toshimaru Urara. - - Ketegangan paman naik dan saya segera memasukkannya ke dalam lagi w Akhirnya ayam paman jatuh sepenuhnya. - - Aku menangis dengan air mata berlinang. - - Aku mengeluarkan sperma ketiga hari ini di payudaraku. - - Mesuga k...Urara-chan bilang dia tidak membutuhkan uang kali ini dan pulang. - - Kamu tidak akan pernah melawan ayam pamanmu lagi w