Saya akan memenuhi tanggung jawab saya. - - Yah, aku hanya menjemput gadis-gadis. - - Begitulah tekadku. - - Aku tidak ingat siapa yang mengatakannya. - - Lagipula, menjemput gadis adalah tujuannya. - - Daripada berpikir dan berbicara dengan otakku, aku berbicara berdasarkan instruksi dari penisku. - - Memang benar sesederhana itu. - - Nako-chan adalah gadis malang yang pacarnya tidak mau datang ke pertemuan. - - Kamu menunggu sekitar 2 jam di bawah langit yang dingin, kan? - - Setelah itu, kami menunggu bersama di kafe sambil minum teh selama satu jam lagi. - - Pada akhirnya, pacarku tidak muncul. - - Pria yang luar biasa! - – Itu yang kupikirkan, tapi dia biasanya kedinginan dan sepertinya hal seperti ini sering terjadi. - - Mengenai tempat pertemuannya, begitu...(Saya kira) Jadi kami memilih penginapan hotel untuk mengisi kesepian! - - Nako-chan memiliki suara yang serak, meskipun aku tidak tahu apakah itu dari awal atau karena kelelahan alkohol. - - Payudaranya kecil, tapi putingnya yang seperti bergetah itu erotis. - - Saya tahu dari reaksinya terhadap belaian bahwa pacarnya biasanya tidak membelai dia. - - Aku merasa benar-benar menikmati betapa nikmatnya rasanya. - - Celana husky yang bocor juga memberikan rasa yang enak. - - Kurasa mereka biasanya langsung kacau. - - Kaki yang melebar dengan baik, vagina yang mengencang dengan baik. - - Sayang sekali jika tidak datang ke pertemuan itu, kawan. - - Tidak, tapi terima kasih!