Segalanya berjalan lancar bagi keluarga Nakanishi saat putri mereka menikah dan mengadopsi menantu laki-laki. - - Menantu laki-laki menghabiskan waktunya dengan bermain-main, menjauhkan suami dan putrinya yang sibuk bekerja. - - Eriko terkejut melihat betapa malasnya menantunya. - - Adapun menantunya gemetar karena marah karena liburannya terganggu, dan terlebih lagi, dia sudah lama tidak bermalam bersama istrinya, padahal dia sedang bekerja keras. - - Eriko mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada menantunya dan pergi. - - Suaminya sedang dalam perjalanan bisnis, jadi dia tidur sendirian di kamar. - - Saat dia bangun, menantunya sedang bermain-main dengan tubuh Eriko. - - Dia menyuruh menantu laki-lakinya untuk berhenti, tetapi menantu laki-lakinya dengan kasar memijat Eriko dan melucuti pakaiannya. - - Meskipun dia menolak, dia tidak dapat mengatasi kekuatan menantu laki-lakinya dan diperkosa atas belas kasihannya. - - Dia dipaksa melakukan cunnilingus, dipaksa menghisap kemaluannya yang keras, dan isi perutnya diaduk dengan keras. - - Menantu laki-laki itu menembakkan pistolnya dan meninggalkan lokasi kejadian, namun Eriko tetap di sana sambil gemetaran beberapa saat. - - Suatu malam, Eriko mengajak suaminya kencan. - - Namun karena usianya, Eriko kurang puas dengan tenaga suaminya. - - Eriko dengan cepat menuju ke kamar mandi. - - Saya diam-diam melakukan masturbasi di kamar mandi dengan suara pancuran. - - Menantu laki-laki itu memperhatikan perbuatan Eriko melalui kaca kamar mandi. - - Menantu laki-laki itu sedang melihat Eriko melakukan masturbasi, tetapi dia tidak bisa lagi menahan diri dan dengan kasar memeluk Eriko, menyodorkan penisnya yang keras ke Eriko...