SPRD-1167 Emi Toda, ibu mertua berusia 60 tahun yang mengizinkan menantu laki-lakinya melakukan cum di dalam dirinya

Seorang anak perempuan dan menantu laki-laki bekerja di perusahaan yang sama. - - Berbeda dengan putrinya yang berperilaku baik, Emi dipenuhi rasa frustrasi pada menantunya yang ceroboh. - - Menganggap ketidakmampuan putrinya untuk hamil adalah kesalahan menantunya yang pemalas, Emi akhirnya meledak marah dan memarahi menantunya. - - Pelecehan verbal sepihak yang dilakukan Emi menyebabkan menantu laki-lakinya menjadi sangat marah dan heboh hingga merobek pakaian Emi, membelainya dengan kasar, lalu dengan paksa menembus dan memperkosanya. - - Menantu laki-laki menembakkan pistol dan lari dari kamar. - - Keesokan paginya, Emi seperti biasa, tidak menyebutkan apa yang terjadi kemarin. - - Menantu laki-laki itu pergi bekerja sambil melirik kulit Emi. - - Emi, sekarang sendirian, diam-diam menuju ke kamar mandi. - - Dia sedang membelai cincin di jari manisnya yang diberikan mendiang suaminya dan berbisik, ``Aku kasihan padamu.'' - Setelah diperkosa oleh menantu laki-lakiku tadi malam, aku gemetar karena - kaget, tapi tubuhku tidak bisa berhenti terbakar saat aku merasakan ayam untuk pertama kalinya setelah sekian lama. - - Pagi ini juga, aku mencoba menyamarkan tubuhku yang sakit dan bersikap tenang. - - Namun, begitu keduanya hilang, jari-jarinya secara alami bergerak ke arah selangkangannya sendiri. - - Saya melakukan masturbasi dengan menggerakkan jari-jari saya kuat-kuat seolah-olah mengingat penis menantu saya kemarin. - - Namun, semakin dia melakukannya, bagian rahasia Emi semakin menginginkan penis menantunya. - - Ketika menantu laki-laki saya pulang ke rumah pada malam hari, dia menerima telepon dari putrinya bahwa dia akan terlambat karena kerja lembur...