Karena saya masih terlalu muda, saya harus putus dengan Yoko. - - Beberapa tahun telah berlalu sejak itu. - - Setelah menikah lagi dan tertidur, kebetulan saya bertemu Yoko lagi. - - Dia memberitahunya bahwa dia telah menikah lagi, dan karena istrinya tidak ada, dia mengundang Yoko untuk berbicara lebih banyak. - - Saat aku membawanya pulang, aku meminta maaf pada Yoko. - - Aku minta maaf soal waktu itu. - - Sudah beberapa waktu yang lalu, bukan? - - Aku tertawa terbahak-bahak. - - Kami berdua tahu bahwa segala sesuatunya tidak berjalan baik dalam pernikahan kami kembali. - - Saya tidak sengaja memberi tahu Yoko bahwa saya tidak berhubungan seks saat ini. - - Dia memeluk Ryoko dan menciumnya. - - Yoko tidak bisa menolak meskipun dia mengatakan tidak, tapi tubuhnya kehilangan kekuatannya setelah dibelai untuk pertama kalinya setelah sekian lama. - - Dan penis besar diberikan kepadaku. - - Yoko sudah siap menerimanya, tapi dia berteriak bahwa dia tidak bisa melakukan hal seperti ini. - - Namun, begitu dorongan pertama memasuki dirinya, sensasi kenikmatan yang mematikan menjalar ke seluruh tubuhnya. - - Kami berdua membenamkan diri dalam seks untuk sementara waktu dan mencapai klimaks. - - Ryoko meninggalkan rumah seolah ingin melarikan diri. - - Aku khawatir sesaat, tapi kemudian aku melompat keluar untuk mengejar Yoko...