Detail pemutaran: [Bagian 1] Bertemu, kencan di bar, berciuman, membelai payudara, berbelanja di toko swalayan [Bagian 2] Berciuman, pekerjaan tangan, pekerjaan pukulan, membelai payudara, gaya doggy, cowgirl, posisi misionaris, berdiri di belakang → creampie [Bagian - 3] Menjilat Puting, cunnilingus, fingering, squirting, blow job, doggy style, posisi misionaris, posisi cowgirl mundur, posisi misionaris → creampie, ciuman Sinopsis: Seorang wanita menikah cantik yang mempesona dengan bau feminin [Kana / 29 tahun / wanita yang sudah menikah] - Kami bertemu lagi di reuni SMA hari ini. Aku berkencan di pub dengan Kana, yang berselingkuh denganku. - - Kami berdua sudah menikah dan memiliki hubungan rahasia di mana kami hanya bertemu ketika saya datang dalam perjalanan bisnis. - - Suami saya dan saya masih belum berhubungan seks, dan kami belum berhubungan seks sejak kami bertemu enam bulan lalu. - - Kami selesai berbicara tentang memuat (?) dan mulai minum alkohol. - - Hasrat seksual yang terpendam berangsur-angsur meluap, dan ketika aku menciumnya dan membelai payudaranya, dia mengerang seolah-olah tumpah... - Tinggalkan izakaya sebelum ada yang mengetahuinya → belilah alkohol lagi di toko serba ada dan pergi ke toko - hotel. - - Saat aku dalam perjalanan, kupikir aku sudah mengambil minuman dan mulai minum haha. - ``Aku juga tidak bisa menolaknya///Chu kesempatan♪'' Dia memohon padaku dan menciumku di gang belakang, tapi gang belakang mengingatkanku pada masa SMAku... (?) Begitu kami segera sampai - ke dalam kamar, kami berciuman dengan lapar seolah-olah sumbatnya telah lepas dan mengeluarkan penis kami. - - Dia mengendus kemaluannya untuk pertama kalinya dalam setengah tahun dan memberikan pekerjaan pukulan yang dalam dengan ekspresi gembira sambil berkata, ``Saya menginginkan ini....///''. - - Rasanya sangat enak sehingga saya cepat ereksi (). - - Saat Kana melepas bajunya, dia disambut dengan payudara cantik F-cup yang dibalut celana dalam nakal... Bahkan suaminya suka meninggalkan tubuh bagusnya sendirian... - Saat aku membelainya dengan hati-hati, dia sudah basah. - .. - Persiapan sudah selesai dan penis mentah sudah dimasukkan. - - “Kita...! - - Aaah, aku tidak bisa menahan diri seperti ini...♪' dan aku langsung cum. - - Sepertinya aku sudah mengumpulkan banyak, dan setiap piston membuatku gila, lagi dan lagi. - - “Masuklah dan biarkan aku keluar...! - - ! - - ♪” Dia dimohon dan diberi creampie di dalam vaginanya. - - Adakah yang lebih menyenangkan daripada creampie egois yang hanya memuaskan hasratmu tanpa memikirkan konsekuensinya...? - – Tidak mungkin berakhir begitu saja, dan babak kedua segera dimulai. - - Saya mengambil sperma yang keluar dari vagina Kana dan mendorongnya kembali, dan ketika saya meraba dia, dia menyemprot...Saya pikir sperma itu keluar sebagai hasilnya, tapi saya tidak peduli (). - - Masukkan kembali cock mentah dan seher piston. - - Kedua kalinya, dia tidak bisa menahan tubuhnya yang menjadi lebih berkilau dan vaginanya menjadi lebih sensitif, jadi dia mengejarnya dan menyelesaikannya dengan creampie... - Setelah selesai, kami menggoda dan berciuman, dan dia berkata - , ``Masih ada waktu...? - - Hari sudah mulai gelap, tapi anak saya masih ereksi, jadi kami menikmatinya sampai akhir. - - Jika saya dapat mengambil lebih banyak foto pada perjalanan bisnis berikutnya, saya akan menunjukkannya kepada kalian semua...(?)