Saya mengundang seorang wanita kantoran senior yang merupakan wanita dewasa pengembara ke rumah saya. - - Kirishima (48 tahun) Menikah selama 24 tahun. - - Dia mendengarkan kekhawatiranku dan membicarakannya, dan sepertinya dia sangat bersemangat hari ini. - - "Aku lelah, bisakah kamu menggosok bahuku?" - Ya! - - Seperti yang dikatakan seniorku! - - Obrolan ringan dilanjutkan sambil bergesekan bahu... - Ketika suamiku mulai mengeluh, aku mencoba menanyakan hal-hal seperti, ``Masalahnya karena aku tidak bisa bergerak sama sekali, dan aku bahkan tidak berhubungan seks sama sekali. - .'' ``Apa!? - Ngomong-ngomong, apa yang terjadi? - Bagaimana cara mengatasi masalah ini?'' dan "Saya melakukannya sendiri~.Apakah Anda ingin melihat saya duduk??" - Tunggu, tunggu, Senpai, itu...! - - ? - - Kirishima-san memulainya sendiri saat dia bingung. - - ``Aaah~'' kata Kirishima sambil menghela nafas manis, ``Hei, biarkan aku melihat milikmu juga~'' dan mendekatkan tangannya ke selangkangannya. - - ``Hei, aku tidak bisa melakukan itu dengan seniorku!'' Kataku, dan aku sudah keluar! - - ``Permisi, suami!! - Aku akan punya senpai!!'' Kami melakukan seks creampie mentah sampai dini hari.