Kerana keletihan, saya tertidur di atas katil dan tersedar untuk mendapati dia menghadap almari pakaian dengan teliti menanggalkan solekan. - - Dia berkata, "Mari kita bersetubuh dalam perjalanan pulang." - - Tetapi saya bukan jenis yang bosan dengan perkara sebegitu. - - Saya meringkuk padanya semasa dia masuk ke katil selepas menanggalkan mekapnya. - - "Tunjukkan mekap awak, awak comel" "Jangan pandang saya" Saya menjilat kulitnya yang kenyal, dan payudara saya cemara dari belakangnya. - - "Adakah ia berasa baik?" - "...Sedap rasanya." - - Dedahkan polo dan payudaranya dan gosok putingnya. - - "Jika anda melakukan begitu banyak ..." Suara terengah-engahnya keluar darinya. - - Baiklah, ambil nafas. - - Turunkan dia dalam keadaan merangkak dan gosok punggungnya yang bulat lembut. - - "Ah, ah, berhenti." - Sambil saya membelainya perlahan-lahan melalui seluar dalamnya, itu sudah menjadi langkah saya. - - "Anda boleh menyembunyikan muka anda." - Baringkan dia di belakangnya dan jilat putingnya. - - Dia juga menanggalkan seluar dalamnya dan mengubahnya menjadi mangle, dan dia menghisap puki yang dicukur tulen. - - Apabila saya membuat bunyi berdeguk dan menghisapnya, "Jangan pandang saya", pernafasannya menjadi kasar dan saya rasa badan saya bergegar. - - Bagus bagus! - - "Saya tidak dapat melihat solek" Saya tidak mampu untuk malu lagi. - - Apabila saya menyerang dengan seorang lelaki jari, "Tidak!" - Ah, Shio pun bertiup. - - Saya membiarkan dia, yang telah menjadi lembut, menjilat puting saya secara senyap-senyap, sambil berkata, "Anda boleh menyembunyikan wajah anda." - - Dia menghulurkan lidahnya dan menghisapnya. - - Boleh nampak muka dia tanpa makeup, tapi comel sangat sampai tak boleh tengok, memalukan! - - Buang seluarnya dan berdiri. - - "Hei, awak sedang memerhati." - Sambil menutup mukanya dengan tangannya, dia masih mempunyai ereksi di mulutnya dan memberikan banyak blowjobs. - - Anda boleh menahannya jauh di dalam kerongkong anda atau meregangkan lidah anda dan menjilat bola anda. - - "Boleh ke kalau saya jilat dengan awak?" - - Dia meniup kuat, dan yang ini juga melebarkan punggungnya dan mendedahkan duburnya. - - "Ah, ah" Saya sangat teruja dengan perasaannya. - - "Hei, boleh saya masukkan?" - - Angkat kakinya dan masukkan mentah ke dalam puki yang dicukur. - - "Uh-huh, uh-huh," saya rasa, mengerutkan keningnya. - - Apabila saya menggerakkan pinggulnya seperti itu, saya dengan ringan berkata, "Gila, rasanya sedap." - - Apabila dia mengangkat badannya ke kedudukan gadis koboinya, dia menggerakkan pinggulnya dan mencapai tempat yang baik. - - Sambil memandang ke arah teteknya yang menggeletar dari bawahnya, dia memicit putingnya. - - "Bahaya, puting. Saya akan pergi." - Saya bangun dan menjilatnya. - - Semasa saya menggerakkan pinggulnya sambil bertukar ciuman dengannya, saya berkata, "Ya Tuhan, saya pergi." - - Kali ini, dia merangkak merangkak dan menyerang dengan punggungnya. - - Menggenggam punggungnya yang lembut, meretakkan punggungnya dan keluar masuk dari Chi Co sangat mendebarkan. - - "Oh, tidak bagus." - - Teman wanitanya yang berwajah kosong menoleh dan merenung saya dengan pandangan dingin. - - "Balik, jom." - - Saya akan mengunyah dahi saya tanpa solek. - - "Adakah ia berasa baik?" - - "Iku Iku" Berapa kali anda sampai hari ini? - - Walaupun saya buat sisi, saya sudah tercungap-cungap. - - "Lakukan lebih banyak" akan dipohon comel, jadi saya akan melakukan yang terbaik. - - Apabila anda menghadapi kedudukan dakwahnya, anda akan banyak mencium sambil merenungnya tanpa solek. - - Saya sudah mencapai had saya apabila saya bersambung secara mendalam ke belakang. - - Dengan kaki berbentuk M, sambil merenung payudara yang menggeletar, "Saya akan keluar, saya akan keluar, oh" Banyak tembakan air mani faraj. - - Drori dan sperma menitis. - - "Sedap rasanya", "Hahaha, rasa sedap", "Comel", "Jangan tengok lagi, tutup lampu", dia tertidur dengan kepuasan. - - Dia sepatutnya malu, tetapi dia tiga kali lebih basah daripada biasa. - - Cinta utama, teman wanita tanpa solek saya.